Terbaru Contoh Gambar Terbaik tentang desain rumah minimalis tingkat belakang

Desain rumah minimalis kini diminati banyak orang terutama para pengantin baru. desain rumah minimalis tingkat belakang emang pas buat pasangan zaman sekarang alias generasi milenial. Selain terbukti lebih hemat, konsep desain rumah minimalis juga tampak lebih modern dan rapi.

Arsitektur desain rumah minimalis tingkat belakang identik dengan bentuk geometris yang tak banyak dekorasi. Rumah idaman minimalis juga memanfaatkan material bangunan yang cenderung sederhana dan fungsional.

Jangan lupa, biar bagaimanapun rumah bukan hanya soal ukuran atau tampilan, tapi juga soal kenyamanan. Nah, kamu yang berencana membangun rumah, pastikan telah memiliki perencanaan yang tepat agar rumah semakin nyaman dihuni.

Yuk wujudkan hunian idamanmu dengan 7 tips jadikan desain rumah minimalis tingkat belakang semakin nyaman dan elegan ini.

1. Hindari menyimpan barang yang tak diperlukan

Ingat, salah satu prinsip dari desain rumah minimalis tingkat belakang adalah barang-barang yang ada di dalam rumah dipilih secara fungsional. Artinya, pisahkan atau buang barang yang tak berguna atau sudah lebih dari tiga bulan tak kamu gunakan.

Di sisi lain, pastikan perabotan yang ada memang memiliki fungsi yang kamu perlukan. Lebih bagus lagi jika bersifat multifungsi. Misalnya, tempat tidur yang juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan.

2. Minimalisasi penggunaan sekat antar ruang

Saat mendesain desain rumah minimalis tingkat belakang, ingatlah untuk tidak membuat pembatas ruangan secara berlebihan.

Penggunaan sekat atau pembatas dapat membuat ruangan menjadi lebih sempit. Alih-alih menggunakan sekat, pakai perabotan sebagai pembatas di antara dua ruangan.

3. Gunakan cermin sebagai dekorasi

Cermin bersifat memantulkan bayangan sehingga mampu menciptakan ilusi yang dapat membuat rumah seolah lebih besar dari yang sebenarnya. Untuk itu, pilihlah cermin yang besar sebagai dekorasi dinding.

Selain dinding, kamu juga bisa memilih lemari dengan pintu yang dilapisi cermin untuk menimbulkan dampak yang serupa.

4. Tambahkan unsur alam untuk memberi kesan hangat

Untuk memberi kesan hangat, kamu bisa memilih beberapa furnitur dengan motif atau bahan dasar kayu atau batu alam. Buat suasana rumah menjadi semakin cantik dan asri dengan menambahkan beberapa tanaman hias yang menempel di dinding.

Pilih tanaman yang mampu beradaptasi pada kondisi di dalam ruangan dan tidak memerlukan banyak perawatan khusus seperti pohon cinta, kuping gajah, atau lidah buaya. Beberapa pohon ini bisa tahan tak terkena sinar matahari selama satu hingga tiga minggu sehingga kamu cukup mengeluarkannya sesekali dalam satu bulan.

Akan lebih baik jika tanaman yang dipilih juga mampu membersihkan udara seperti tanaman lidah buaya.

5. Pastikan penerangan dan sirkulasi maksimal

Biasanya, desain rumah minimalis tingkat belakang dibangun pada lahan yang sempit dan terhimpit rumah lain. Oleh sebab itu, pastikan penerangan dan sirkulasi udara sudah cukup baik agar rumah tak menjadi kusam dan pengap.

Tentu akan lebih baik jika rumah idaman minimalis kamu menghadap ke arah terbitnya matahari sehingga terkena sinar matahari pagi yang bisa mengurangi kelembaban ruangan. Jika tidak, kamu bisa memanfaatkan jendela yang lebar secara optimal.

Maksimalkan juga penggunaan ventilasi udara untuk menghemat penggunaan pendingin ruangan. Rumah dengan penerangan yang cukup akan menghindari kesan suram dan membuat ruang terasa lebih lega. Sedangkan, sirkulasi rumah yang baik tentu bagus untuk kesehatan penghuni rumah dan membuat udara menjadi lebih segar.

6. Pilih furnitur yang tidak memakai banyak ruang

Untuk menghemat banyak ruang, gunakan furnitur gantung atau yang menempel di dinding. Furnitur gantung tampak praktis dan membuat nuansa ruang menjadi lebih lapang.

Di sisi lain, furnitur gantung juga bisa menambah estetika ruangan desain rumah minimalis tingkat belakang.

7. Hindari pemilihan warna gelap di rumah idaman minimalis kamu

Pemilihan warna-warna pada rumah minimalis pun khas dengan warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu. Walau begitu, warna-warna netral ini juga gak jarang dikombinasikan dengan sedikit warna cerah.

Jika ingin membuat ruangan tampak lebih luas, pilih warna terang seperti putih atau abu-abu muda sebagai warna dominan.